Sunday, July 26, 2015

Awal baru !

Selamat hari minggu semua, udah mau lewat sih ya hari minggunya, disini sekitar jam 10 malam, di jakarta atau belitung sekarang jam 7 malam (selisih 3 jam). Setelah menunggu kurang lebih 1 tahun lebih buat melanjutkan sekolah di Australia akhirnya terwujud juga. Terima kasih Tuhan.
Perjuangan yang tidak berhenti dan terus berusaha apakah ini yang dinamakan terus mencoba sampai mati yang menghentikan. Bisa ngomong begitu ga ya? hahaha.
Besok tanggal 27-07-2015 adalah kelas pertama saya sebagai mahasiswa Master. Kelihatannya bakal berat ya, lihat gelarnya aja kalau lulus Master of Business Administration. hahahaha. Oke saya suka tantangan, saya suka semua ini, saya akan mencoba sebisa saya, walaupun itu sulit, karena beberapa orang bilang ini MBA sulit. hmmm.. tapi saudara-saudara saya bisa lulus, berarti saya jg bs donk. hehehe. Sebagai orang yang tidak pernah belajar management, accounting, tampaknya saya akan merasakan bagaimana sakitnya belajar ini. hahaha.
Terima kasih semua doa dan dukungan yang sudah diberikan, saya tau tanpa semua pihak-pihak yang membantu dan mendukung saya tidak mungkin disini, terima kasih Tuhan sudah memberikan orang yang baik, memberikan saran, pelajaran dan mengkritik saya. Terima kasih semua, sampai ketemu ya pas saya wisuda. (kalau lulus)

GBU all, salam sukses semua sama teman-teman yang lain juga.

26-07-2015
FH (RoPaiCho, kuyalelet)

Wednesday, July 22, 2015

Renungan malam hari (tidak terlalu penting)

Terbangun di malam hari, ya gara2 ada telepon sih jd terbangun. Koko tiba2 telepon pikirnya dia tidak membawa kunci ternyata bertanya mengenai makanan. Hahaha. Sekarang jadi tidak bisa tidur dan otak seakan berpikir terus. 

Padahal di pesta minum wine dan beer, harusnya jadi enak istirahat, kenapa jadi begini. Setelah ditelusuri dan diterawang ada beberapa hal yang membuat otak ini tidak bisa berhenti berkerja. 
1. Memikirkan teman
2. Memikirkan teman lagi
3. Memikirkan teman lagi dan lagi

Semacam overthinking ya, bingung juga. Hahaha. Ada beberapa hal yang menjadi sebuah misteri terkadang tidak bisa terjawab, berteman dan menjalin sebuah hubungan pertemanan adalah hal yang kelihatannya mudah, namun disinilah kemampuan kita untuk memperhitungkan dan mempelajari individu2 selain kita.


Saya baru bertemu dengan teman teman yang memiliki background yang berbeda beda. Dari yang gaul sampai agak tertutup, masih gaul juga sih. Disini saya bisa melihat dan mempelajari kalau kita harus seperti air atau fluid dan adaptasi dengan sifat masing masing manusia, semakin besar grup yang anda kenal, semakin banyak perbedaan disanalah titik dimana kita sebagai manusia harus mengambil sebuah keputusan, mau dibentuk atau dibawa kemana hal ini. Saya sangat beruntung memiliki kesempatan seperti ini..


Sebagai manusia tentu hidup bersama dan bersosialisasi adalah 2 hal yang penting, karena itu toleransi dan adaptasi merupakan 2 kemampuan yang harus kita miliki. 


Tulisan ini juga tetap turut berduka cita atas teman saya (C.N) yang meninggal, semoga arwah dan jasa jasanya diterima di sisi Tuhan. Amin.


Coba tidur deh sekarang. Hahahaha

Saturday, July 18, 2015

Selamat tinggal, sampai bertemu di sana (C.N)

Tuhan memang baik,Tuhan selalu memberikan yang terbaik
pagi ini saya mendapatkan salah satu kabar buruk bahwa salah satu kerabat dekat kami telah dipanggil Tuhan.
Teman kami yang juga salah satu keluarga yang menolong kakek kami untuk datang ke indonesia, telah berpulang ke rumah Tuhan dengan tenang.
Banyak cerita dan pelajaran yang dia berikan kepada kami yang muda ini, terlebih pada saat perayaan imlek kemarin, kami diberikan pelajaran hidup dan diajarkan cara menjadi orang yang lebih baik serta menceritakan nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga yang mungkin beberapa orang sulit untuk membagikan ke sesama.
Sebagai orang yang sudah tau garam, gula dan lada (merasakan apa saja), tentu pengalamannya sangat banyak dan berharga, dia bisa membagikan kepada kami yang muda agar kami tidak jatuh dan rusak dengan barang-barang berbahaya di era modern ini.
Menceritakan sebagai manusia kita harus mencintai dan menghargai orang tua, betul sekali, kerabat saya ini setiap saat selalu pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan orang tua, serta menikmati waktunya di kampung halaman dengan kerabat-kerabatnya. Dia juga menceritakan mengenai anak durhaka yang langsung dia ceritakan dan berharap kami yang muda tidak mengikuti jejak kenalannya tersebut.
Cerita selanjutnya diceritakan mengenai management, kita sebagai pengusaha setidaknya memiliki skill mengatur pekerjaan kita dengan rapi dan lancar, tidak mudah melakukannya namun pengalaman akan memberikan kita semua ini, banyak hal-hal kecil yang harus dipelajari dan diatur agar semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada.
Sebagai teman, namun sudah seperti keluarga, kami memiliki marga yang sama, namun kakek saya adalah anak kecil yang dijadikan anak angkat oleh keluarga teman saya, maka kami memiliki nama keluarga yang sama. Jika kami bukan keluarga juga,  saya juga bersyukur memiliki kenalan dan berteman dengan teman yang sangat penuh inspirasi ini.
Jadilah orang yang baik, orang yang kuat, orang yang suka menolong, hormati orang tua, jangan menyerah dan percayalah akan Tuhan, tanpa dia kita bukan siapa-siapa.
Saya Franse Hendra, sangat bersyukur dengan pertemuan terakhir kita, walaupun itu hanya 1 kali, namun orang lain yang sudah diberikan pelajaran dan inspirasi oleh kerabatku ini tentu akan sangat merasa kehilangan sosok yang baik ini. Pihak keluarga yang ditinggalkan, beliau memiliki 3 anak dan 1 istri. Tentu ini menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga, tapi saya percaya orang-orang disekitar akan membantu dan mensuport mereka, saya tau mereka adalah orang yang kuat sudah memiliki pengalaman pahit dan manis.
Terima kasih Tuhan sudah memberikan orang-orang baik disekitar kami, semoga dia diterima disisi-Mu.
Selamat jalan kawan dan keluarga dan kerabat dekat. (C.N)

Saturday, July 11, 2015

renungan minggu pagi 12/07/2015

Selamat pagi, hari minggu yang cerah seperti biasa, tidak ada kekurangan,  hanya ada kelebihan. haha.
terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk hidup, bernapas di hari yang indah ini.
Pagi menjelang siang, buku yang saya baca sudah habis semalam dan rencana akan dibacakan lg nantinya.
Mengenai buku ini, buku tersebut disarankan oleh teman saya, walaupun sudah lama katanya, buku tersebut berjudul "Rich Dad Poor Dad". Di dalam buku ini mengajarkan pentingnya sebuah asset, mengolah keuangan, mengolah salary, dan masih banyak hal-hal kecil yang diajarkan oleh penulis, termasuk investasi, walaupun hanya lapisan atas saja, tapi menurut saya buku ini sudah memberikan banyak inspirasi buat saya dan pelajaran.
Banyak orang yang berandai-andai untuk membeli barang kesukaan mereka yang mungkin bisa kita sebut sekunder bukan primer, tapi dibalik semua itu kadang kala hanya menyusahkan orang tersebut, terkait kredit yang terus menghantui mereka. Di buku ini menginformasikan mengelola gaji mereka menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk mereka nantinya, ada banyak hal yang dijadikan patokan : Passive Income, Portofolio, dan asset. disini saya mendapatkan informasi yang cukup untuk mempelajari hal-hal dasar, walaupun hanya dasar, saya yakin suatu saat ini akan berguna bagi saya. Saya mulai tertarik mencari buku buku yang sama dan memiliki dasar-dasar untuk menjadi fondasi saya kedepannya. Tidaklah gampang mengubah pola pikir seseorang yang kolot apa lagi seperti saya, yang pada dasarnya tidak memiliki kemampuan dibidang finance atau ekonomi, oleh karena itu saya mengambil kuliah MBA yang mungkin bisa memberikan saya kemampuan untuk menghitung dan tentu saja memberikan pengalaman untuk kedepannya.
Disamping itu saya sedang mencari-cari pekerjaan sampingan untuk sekedar hidup disini dan mengurangi pengeluaran saya.
Akhir kata, saya sangat berterima kasih atas apa saja yang sudah diberikan oleh Tuhan YME, saya tau saya bukan apa-apa, saya hanya berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik setiap harinya, terima kasih Tuhan, papa mama, koko koko saya, dan keluarga saya yang selalu percaya bahwa saya akan sukses dan saya percaya juga semua orang akan sukses.
Amin!

Friday, July 10, 2015

11/07/2015

Selamat malam (11:00 waktu Sydney) malam ini tidak tahu kenapa, kepala ini rasanya pengen mengetik dan mengetik, barusan komen di kaskus juga. hahahha.. ada apa ini?? karena teh atau wine tadi kah. hahaha. Baiklah ceritakan apa yang terjadi hari ini.
Pagi yang cerah seperti biasa di musim dingin. brrr (sekitar 11 derajat di pagi hari) baru beberapa jam yang lalu saya mencoba apply kerja part time di salah satu cafe, dan ternyata dibalas oleh pihak cafe. Setelah itu mereka ingin melakukan interview dan tentu saja saya sangat shock serta kaget, senang bukan main(katrok ya, mungkin baru pertama kali ya).
Bersiap2lah saya ke TEKAPE, mungkin sekitar 20 menit pakai train (nggak jauh sih, 20 menit bisa buat baca buku juga, jadi menurut saya oke2 aja). Bingung apa yang harus disiapkan, ane hanya bawa badan dan tadaa, sampai disana pihak cafe tidak memberikan alamat mereka dengan jelas, jadi ane harus muter2 dulu deh disekitar sana, akhirnya mereka balas message dan memberitahu kalau cafenya dekat sama station, jadi ya langsung ngacir cepat, ngebut dan marah. hahaha. (nggak marahlah)

Begitu sampai di cafe tsb, saya langsung tanya sama kasir (mungkin managernya) apa benar disini  mencari pekerja, langsung saja dia merespon dan bilang iya, sorry bisa tunggu 5 menit nggak, karena dia harus melayani pelanggan. Disini saya melihat sebuah harapan untuk bisa bekerja yang mungkin bisa memberikan pengalaman yang bagus buat masa depan saya. Jadi mulailah saya berandai-andai, dan setelah 5 menit managernya menghampiri saya, dan menceritakan waktu yang tersedia yang sebelumnya sudah dijelaskan oleh dia di pesan singkat (sms). Disana kami ngobrol, dan biasa bertanya-tanya, saya tinggal dimana dan kamu pelajar atau apa, oke menurut saya pertanyaan biasa, Kemudian dia bertanya sebelumnya pernah kerja di kafe gitu nggak, ya saya jawab belum pernah, tapi saya pernah jadi sales, di bisnis keluarga saya (mungkin bisa jadi nilai plus ya). yang jadi masalah adalah, saya belum mendapatkan jadwal kuliah dimana menjadi momok mungkin bagi dia dan saya, dia bertanya terus menerus apakah saya akan terus berkerja setelah kuliah atau gimana, saya bilang oke,  nggak masalah, saya akan tetap bekerja karena kuliah saya jadwalnya sore,jadi nggak masalah kerja pagi.Dia 2 sampai 3 kali mengenai pertanyaan ini, dan akhirnya dia bilang, "oke kita akan lakukan percobaan 2 jam besok", bagi saya itu adalah sebuah pernyataan yang sangat sangat menyenangkan,berarti saya sudah melewati fase interview dan dia hanya butuh melihat saya bekerja, mungkin nggak gampang, tapi setidaknya saya sudah melewati 1 tahap. Disana dia bilang akan mengirimkan pesan pada saya sore nya, jam berapa besok saya akan melakukan trial, saya bilang ok dan biasa thank you serta see you tomorrow.

Pulang ke rumah, masih ada abang saya, saya menceritakan dan dia pikir sebuah kesempatan bagus buat saya buat belajar bekerja disini,  walaupun itu nggak terlalu penting, tapi menurut dia bagus jika saya mendapatkan pekerjaan, setidaknya saya belajar untuk mencari uang dan bekerja dengan baik dan benar, Dia memberikan beberapa tips dan trick,  seperti kerja harus cepat, cara membersihkan meja dengan baik dan benar dan terakhir cara bersihkan kain lap. Oh ada lagi, bahas cara bawa gelas kopi. Tampak gampang dan mudah, tapi ya begitulah, ribet ternyata nggak segampang orang ngomong. hahaha. Saya hanya bisa tersenyum dan siap untuk melakukan trial besok. I think i am ready and i am capable to do it.

Sore santai, dimana sedang menikmati indahnya sore dan kepikiran pekerjaan yang akan saya dapat, saya mencoba menanyakan mengenai jam trial besok, kaget bukan main ternyata dia menolak,dan membalas bahwa mereka sudah menemukan orang buat pekerjaan mereka. jrennggg... amburadul,nggak tenang pasti, panik, down, sedih bangetlah pokoknya. haha,,, tapi teman tetap support, abang bilang cari lagi aja, tadi diajak minum wine sama teh ala china. thanks dude, you are the best. hahaha.

Enjoy.