Tuhan memang baik,Tuhan selalu memberikan yang terbaik
pagi ini saya mendapatkan salah satu kabar buruk bahwa salah satu kerabat dekat kami telah dipanggil Tuhan.
Teman kami yang juga salah satu keluarga yang menolong kakek kami untuk datang ke indonesia, telah berpulang ke rumah Tuhan dengan tenang.
Banyak cerita dan pelajaran yang dia berikan kepada kami yang muda ini, terlebih pada saat perayaan imlek kemarin, kami diberikan pelajaran hidup dan diajarkan cara menjadi orang yang lebih baik serta menceritakan nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga yang mungkin beberapa orang sulit untuk membagikan ke sesama.
Sebagai orang yang sudah tau garam, gula dan lada (merasakan apa saja), tentu pengalamannya sangat banyak dan berharga, dia bisa membagikan kepada kami yang muda agar kami tidak jatuh dan rusak dengan barang-barang berbahaya di era modern ini.
Menceritakan sebagai manusia kita harus mencintai dan menghargai orang tua, betul sekali, kerabat saya ini setiap saat selalu pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan orang tua, serta menikmati waktunya di kampung halaman dengan kerabat-kerabatnya. Dia juga menceritakan mengenai anak durhaka yang langsung dia ceritakan dan berharap kami yang muda tidak mengikuti jejak kenalannya tersebut.
Cerita selanjutnya diceritakan mengenai management, kita sebagai pengusaha setidaknya memiliki skill mengatur pekerjaan kita dengan rapi dan lancar, tidak mudah melakukannya namun pengalaman akan memberikan kita semua ini, banyak hal-hal kecil yang harus dipelajari dan diatur agar semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada.
Sebagai teman, namun sudah seperti keluarga, kami memiliki marga yang sama, namun kakek saya adalah anak kecil yang dijadikan anak angkat oleh keluarga teman saya, maka kami memiliki nama keluarga yang sama. Jika kami bukan keluarga juga, saya juga bersyukur memiliki kenalan dan berteman dengan teman yang sangat penuh inspirasi ini.
Jadilah orang yang baik, orang yang kuat, orang yang suka menolong, hormati orang tua, jangan menyerah dan percayalah akan Tuhan, tanpa dia kita bukan siapa-siapa.
Saya Franse Hendra, sangat bersyukur dengan pertemuan terakhir kita, walaupun itu hanya 1 kali, namun orang lain yang sudah diberikan pelajaran dan inspirasi oleh kerabatku ini tentu akan sangat merasa kehilangan sosok yang baik ini. Pihak keluarga yang ditinggalkan, beliau memiliki 3 anak dan 1 istri. Tentu ini menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga, tapi saya percaya orang-orang disekitar akan membantu dan mensuport mereka, saya tau mereka adalah orang yang kuat sudah memiliki pengalaman pahit dan manis.
Terima kasih Tuhan sudah memberikan orang-orang baik disekitar kami, semoga dia diterima disisi-Mu.
Selamat jalan kawan dan keluarga dan kerabat dekat. (C.N)
0 comments:
Post a Comment